LOGBOOK HARI KETIGA PULUH SATU
Jenis KKN: Reguler Sisdamas
Hari Rabu
Tanggal 28 Agustus 2024
Kegiatan: Assessment Pipanisasi Bersama Lembaga Penderma, Makan Bersama Karang Taruna.
Deskripsi:
Pada hari ketigapuluh satu, kami mengawali kegiatan dengan mempersiapkan survey kedatangan lembaga penderma ke posko kami untuk mengecek pipanisasi yang kita ajukan kepada lembaga tersebut pada seminggu yang lalu. Kami terlebih dahulu mengabari pak RW selaku penanggung jawab pipa air di Kampung Pasir Huni. Kami juga mengabari dan mengundang Pak RT 01 dan Ketua Karang Taruna untuk membersamai kami saat survey nanti.
Tidak lama kemudian, pihak lembaga Penderma datang ke posko kami. Kami mempersiapkan perlengkapan sekaligus berdiskusi sebentar terkait pipanisasi yang akan kami kerjakan nanti. Kamipun pergi bersama Pak RW, Pak RT 01, Ketua Karang Taruna dan pihak penderma untuk menyelidiki jalur pipa air yang mengalami masalah kerusakan. Jalur pipa air memang memiliki tantangan yang lumayan sulit. Kami pun menyusuri sawah, perbukitan dan tebing. Sambil jalan kamipun menemukan dan mendokumentasikan pipa-pipa air yang rusak yang selanjutnya akan menjadi bahan dokumentasi oleh pihak lembaga Penderma. Setelah sampai mata air, kami bersama pihak warga Kampung Pasir Huni menceritakan sedikit tentang sejarah mata air yang menjadi sumber kehidupan masyarakat warga Kampung Pasir Huni. Setelah itu, kami pun pulang ke posko dan beristirahat. Pihak penderma akan mengabari perihal bantuan dana untuk pipanisasi nanti.
Pada malam hari kami serta karang taruna mengadakan acara makan liwet bersama untuk mempererat hubungan dan sebagai penutup dari kegiatan KKN yang telah kami laksanakan secara sebulan. Acara ini menjadi momen yang penuh kehangatan dan kebersamaan, sekaligus menjadi pertemuan terakhir sebelum kami meninggalkan desa untuk melanjutkan pendidikan. Di bawah langit malam, nasi liwet yang harum dan lauk pauk tradisional disajikan di atas daun pisang panjang, menciptakan suasana yang akrab dan hangat. Sambil menyantap hidangan, kami mengenang berbagai kenangan manis selama kebersamaan kami, tertawa bersama, dan sesekali terdiam meresapi arti dari perpisahan ini. Meskipun berat hati, kami menyadari bahwa setiap akhir adalah awal dari sesuatu yang baru. Acara tersebut ditutup dengan pelukan dan salam hangat, serta harapan agar persahabatan yang telah terjalin tetap abadi, meski jarak memisahkan. Setelah selesai makan bersama selanjutnya kami membersihkan posko dengan bersama sama dan beristirahat untuk melanjutkan kegiatan yang akan dilaksanakan esok hari.
Komentar
Posting Komentar